Blog Siswa
VIRUS CORONA
1.Asal usul virus corona
Virus corona jenis baru yang tengah menyerang masyarakat dunia saat ini dalam istilah kedokteran disebut sebagai 2019 Novel Coronavirus (2019-nCoV). Dikutip dari Center for Disease Control and Prevention, cdc.gov, virus corona merupakan jenis virus yang diidentifikasi sebagai penyebab penyakit pada saluran pernapasan, yang pertama kali terdeteksi muncul di Kota Wuhan, Tiongkok.
Virus ini diketahui pertama kali muncul di pasar hewan dan makanan laut di Kota Wuhan. Dilaporkan kemudian bahwa banyak pasien yang menderita virus ini dan ternyata terkait dengan pasar hewan dan makanan laut tersebut. Orang pertama yang jatuh sakit akibat virus ini juga diketahui merupakan para pedagang di pasar itu.
2.Corona dan pola hidup sehat
Apa saja aktivitas yang membuat kita lebih kuat hadapi virus corona? Berikut detailnya:
1. Perbanyak makan sayur dan buah
diet keto
Bagi yang kurang asupan makanan, disarankan untuk menambahkan konsumsi sayur dan buah. Sayur atau buah bisa apa saja, sesuai dengan selera.
Buah banyak mengandung vitamin, sedangan sayur banyak mengandung serat dan menieral yang dibutuhkan tubuh kita. Menurut penelitian orang yang lebih banyak makan buah lebih tidak mudah sakit.
2. Cukup istirahat
tidur nyenyang di malam hari
Kurang tidur dapat menurunkan imunitas tubuh. Sehingga semua manusia membutuhkan kualitas dan kuantitas tidur yang cukup.
Orang dewasa membutuhkan tidur selama 7-8 jam. Sedangkan remaja membutuhkan 9-10 jam tidur dalam sehari.
3. Hindari stres
Stres yang tidak terkendali bisa meningkatkan produksi hormon kortisol. Stres biasanya dialami jika kita sedang banyak pikiran atau masalah.
Dalam jangka panjang, peningkatan hormon kortisol dapat menurunkan fungsi kekebalan tubuh. Kondisi ini akan membuat kita mudah terserang penyakit, atau terjangkit virus.
4. Rutin olahraga
Olahraga sangat berguna bagi tubuh kita. Tidak hanya sehat, dengan berolahraga, orang juga dipercaya akan merasa lebih bahagia.
Disarankan untuk rutin olahraga selama 30 menit setiap hari, untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh dalam melawan infeksi.
5. Hindari rokok dan alkohol
Minuman Beralkohol Vodka
Ilustrasi Foto Minuman beralkohol
Paparan asap rokok dapat merusak sistem kekebalan tubuh. Begitu juga dengan alkohol.
Perokok memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami infeksi paru, seperti bronkhitis dan pneumonia, yang memang menjadi media yang diserang virus corona covid-19.
3.Cara melawan Corona
Bagaimana cara tubuh manusia melawan virus Corona?
Pertahanan tubuh manusia pun punya caranya sendiri untuk cepat mendeteksi keberadaan virus dan melawannya. Begitu sistem imun terpacu dan T-cell (limfosit T, kelompok sel darah putih yang berperan penting pada kekebalan seluler) menemukan adanya sel yang sudah menjadi 'pabrik' virus, dia akan membentuk palang dan menembakkan molekul-molekul yang menembus membran sel dan membunuh apa saja yang ada di dalamnya.
Berdasarkan pengamatan para peneliti terhadap respons imun tubuh melawan virus serupa Sars-CoV-2, yakni virus Corona jenis lain penyebab penyakit MERS dan SARS, setiap bagian dari sistem imun diperlukan untuk membersihkan tubuh dari virus. Sars-CoV-2 sendiri merupakan virus Corona jenis baru yang belum pernah dideteksi sistem imun, meskipun karakternya mirip dengan virus Corona penyebab MERS dan SARS.
Marjolein Kikkert, associate professor di Leiden University Medical Centre, Belanda, menjelaskan, karena jenis virus ini terbilang masih asing maka sistem imun akan menambah kecepatan untuk melawannya. Sinyal-sinyal bahaya yang dikirimkan sel pun bergerak cepat bagaikan air terjun, memicu tubuh untuk memproduksi protein yang disebut 'bel alarm'. Fungsinya memperingatkan sel-sel di sekitarnya akan kehadiran virus dan memproduksi molekul pertahanan tubuh dalam jumlah sangat banyak. Akhirnya sampailah pada kondisi 'antiviral state'.
Ketika alarm bahaya sudah 'menggema' ke seluruh tubuh, virus Corona akan mempercepat penyebarannya dan menyerang lebih banyak sel. Saat inilah T-cell memburu, menangkap dan membunuh sel-sel yang sudah terinfeksi. Paru-paru pun menjadi medan pertempuran dan menjadi bengkak akibat sel imun, molekul dan cairan yang mereka gunakan untuk bergerak."Ketika T-cell sudah menemukan sel yang terinfeksi dia akan membuat kait. Sel-sel ini akan terkait dan T-cell mengirimkan molekul-molekulnya menuju sel dan mulai membunuhinya," jelas Gene Olinger.
Pada orang dengan tubuh yang sehat dan tidak memiliki masalah kesehatan lain, mekanisme pertahanan tubuh ini bisa efektif. Itulah sebabnya kenapa beberapa orang yang terinfeksi virus Corona bisa sembuh dengan sendirinya asalkan mengonsumsi makanan bergizi, suplemen, vitamin dan istirahat cukup.
Kondisi sebaliknya bisa dialami orang yang sebelumnya mengidap penyakit penyerta. Sebab ketika imun tubuh bergerak secara agresif justru bisa menyerang sel yang sebenarnya masih sehat dan belum terinfeksi. Gejala berat juga bisa dialami bayi dan lanjut usia, sebab sistem pertahanan tubuh mereka lebih lemah ketimbang orang muda.
Maka dari itu sangat penting menerapkan social distancing. Selain untuk melindungi diri sendiri, berarti kita juga ikut membantu melindungi kelompok yang rentan terhadap virus Corona.
Sumber:
https://bali.idntimes.com/health/medical/denny-adhietya/asal-muasal-dan-perjalanan-virus-corona-dari-wuhan-ke-seluruh-dunia-regional-bali
https://m.liputan6.com/bola/read/4203101/5-cara-hidup-sehat-agar-tubuh-kuat-lawan-virus-corona
https://m.detik.com/wolipop/health-and-diet/d-4944198/bagaimana-cara-tubuh-manusia-melawan-virus-corona-ini-penjelasannya
~Razka Maula 7'6
BLOG RAZKA MAULA LAINNYA
VIRUS CORONA
1.Asal usul virus coronaVirus corona jenis baru yang tengah menyerang masyarakat dunia saat ini dalam istilah kedokteran disebut sebagai 2019 Novel Coronavirus (2019-nCoV). Dikutip dari Center for Disease Control and Prevention, cdc.gov, virus corona merupakan jenis virus yang diidentifikasi sebagai...
Read MoreRAZKA MAULA 20:23:53 19-03-2020
ARSIP
- November 2021(15)
- Oktober 2021(15)
- November 2020(7)
- Oktober 2020(10)
- September 2020(9)
- Agustus 2020(3)
- Juli 2020(1)
- Juni 2020(2)
- Mei 2020(5)
- April 2020(11)
- Maret 2020(83)
- April 2017(1)
- Januari 2017(1)
- Oktober 2016(1)
- Desember 2015(5)
- November 2015(1)
- Oktober 2015(1)
- September 2015(2)
- Agustus 2015(1)
- Juli 2015(1)
- Mei 2015(1)
- April 2015(1)
- Maret 2015(1)
- Desember 2014(2)
- November 2014(1)
- Oktober 2014(11)
- September 2014(6)
- Agustus 2014(1)
- Juni 2014(2)
- April 2014(2)
- Maret 2014(1)
- Desember 2013(1)
- Oktober 2013(3)
- September 2013(1)
- Juni 2013(1)
- Maret 2013(26)
- Februari 2013(38)
- Januari 2013(8)
- Desember 2012(23)
- November 2012(8)
- Juni 2012(29)
- Mei 2012(17)
- April 2012(248)
- Maret 2012(436)
- Februari 2012(215)
- Januari 2012(486)
- Desember 2011(647)
- November 2011(39)
- Oktober 2011(272)
- September 2011(81)
- Agustus 2011(115)
- Juli 2011(153)
PENULIS
- NUR AZIZAH(430)
- SYAFIRA NUR AMALIA HARYADI(386)
- ISMI SAVIERA ALMIRA(223)
- UMAR FAROOQ ZAFRULLAH(130)
- Naufal Rasyid(107)
- RISA ANJANI(106)
- MOHAMAD ZIDNI RIZKY(63)
- NURUL RIZKY FAKHIRA(60)
- Fauzi Firdaus(47)
- ALI SYAUQI(46)
- ELITA AVIANTI DARMA(43)
- FAUZAN AKMAL HARIZ(41)
- NABILA ISNAENI AMALIA(38)
- RADEN LILOTHA ZATTY AQMAR(29)
- ANDHIKA FIRDAUS(28)
- ADAM RAMADHAN(26)
- RINDANG NOOR ALIFA(25)
- HERI SUHARSO(25)
- RUSMIATI(24)
- ANITA PUJI ASTUTI(18)